top of page

Lilin Imanuel Menginspirasi Jalan dan Hidup Terang [PKLU]


ree

Refleksi Pra Paskah (16 Maret 2024)


🗓️ (16 Maret 2024)


Dalam hidup ini, sering kali manusia mengalami keadaan yang menyakitkan dan membuat kita merasa marah kepada keadaan, diri sendiri, orang lain, bahkan Tuhan. Dalam kondisi itu, hidup terasa gelap, rasa putus ada mencekam, iman bisa down, hancur, dan hilang harapan.


Akan tetapi, Tuhan sangat baik. Di kala perasaan itu datang, Ia memberikan secercah sinar untuk menerangi hati ini. Lirik lagu Kidung Jemaat 417 seperti mengalun di telingaku,


"Serahkan pada Tuhan seluruh jalanmu, kuatirmu semua ditanggung-Nya penuh. Sedangkan angin lalu dituntun tangan-Nya, pun jalan di depanmu, Tuhan mengaturnya."

Sinar dari lilin Imanuel kembali meredakan amarah, kekecewaan, dan sakit hatiku. Ia membuatku terpana dan jatuh tersungkur dalam doa memohon pengampunan Tuhan atas semua salah dan dosaku yang sulit berdamai dengan keadaan. Perlahan tapi pasti, lilin yang hampir redup tadi kini menyala kembali ketika aku terbuka terhadap maksud Tuhan dalam hidupku. Cahaya lilin Imanuel itu menolongku untuk setia menjaga lilinku tetap bersinar terang, menebarkan pengampunan kepada sesama.


– Titie Tumbuan/Pelkat PKLU/16032024 –


Selamat menghayati dan menjalani masa Pra Paskah 2024

Salam kasih, Komisi TPG Nz



Comments


bottom of page